Sebuah kisah cinta tentang Sisil , gadis yang harus menerima takdir karena penyakit yang dideritanya dan Indra , seorang pemuda yang masih berstatus kekasih Sisil .
****
Tentang Sisil .
Sisil seorang gadis berusia 18 tahun , yang masih menjadi mahasiswi Psikologi di salah satu Universitas negeri di Indonesia . Ia memiliki seorang kekasih yang bernama Indra .
*****
Hari hari nya yang penuh dengan canda tawa seakan tak ada tanda tanda bahwa Sisil akan meninggalkan dunia ini diusianya yang masih belia . Keadaan Sisil mulai memburuk setelah ia menyelesaikan ujian ahkir semester 2 . Ia divonis dokter mengidap kanker darah . Hari harinya kini ia jalani dengan kesedihan . Tak ada lagi tawa dari bibirnya .
Cobaan bertubi tubi menimpa Sisil . Bukan hanya penyakit yang ada di pikirannya namun juga kisah cintanya bersama Indra yang selalu diwarnai dengan tetesan air mata .
*****
Indra , pemuda berumur 20 tahun ini memiliki hobby yang sangat dibenci oleh kaum hawa , yaitu menjadi “playboy” . Hidupnya penuh diwarnai dengan gemerlap dunia malam yaitu clubbing serta minum minuman . Ia tak pernah tau bahwa Sisil mengidap kanker darah .
Dulu saat masih bersama , Indra selalu menyakiti hati Sisil . Hobby nya sebagai playboy tak urungkan Sisil memutuskan tali cintanya begitu saja . Sisil begitu yakin kelak Indra akan berubah dan akan setia sampai mati bersamaNya .
Segala kelakuan Indra terhadapnya selalu ia tanggapi dengan berdoa
“ jaga Indra selalu Tuhan , karna dia yang aku mau “
Tapi selalu saja , hari demi hari kelakuan Indra semakin kelewatan . Entah apa yang membuat Sisil masih bisa bertahan untuk bersama Indra .
Hubungannya dengan Indra sudah terjalin sejak mereka duduk dibangku SMA . Empat tahun sudah kebersamaan mereka . Suka duka mereka lalui bersama ,dan mungkin bisa dibilang lebih banyak duka dibanding suka dalam hubungan mereka .
Tak pernah ada kata berpaling dari gadis itu . Ia begitu mencintai Indra dengan setulus hati . Meskipun mungkin Indra tak pernah serius dengannya .
Hidupnya kian tersiksa akan tekanan penyakit dan juga dari kelakuan Indra. Tak henti hentinya Indra membuat Sisil berderai air mata .
*****
Indra yang seakan lupa akan kekasihnya itu pergi begitu saja dengan wanita wanita nya . Wanita wanita itu hanya mengincar harta ayah Indra yang menjabat sebagai direktur pertambangan minyak di Kalimantan . Setiap hari Indra habiskan waktu bersama mereka . Tanpa memikirkan betapa sakitnya perasaan Sisil saat itu . Indra hanya menginginkan kesenangan sesaat.
*****
Sampai pada ahkirnya Sisil menemukan sesosok malaikat yang menjelma pada diri Vebby . Sahabat yang selalu setia menemani hari hari Sisil . Dengan kerendahan hati , Vebby selalu ada disetiap sahabatNya itu membutuhkan dia . Kini hanya Vebby lah penyemangat hidup Sisil .
Vebby berencana mengajak Sisil untuk menikmati udara sejuk dipuncak , keluar dari kebisingan kota Jakarta . Dan dari rutinitasnya ke kampus . Karna pada besok adalah hari minggu .
*****
Hari minggu pun tiba , Vebby pun menjemput Sisil dirumahNya . Dengan langkah pasti Sisil menuju mobil Vebby yang sudah menunggu ia untuk masuk dan segera melaju kencang menuju puncak .
Di perjalanan tak hentinya Vebby menghibur Sisil dengan lelucon konyolnya. Sisil seakan lupa segala pikiran tentang penyakitnya dan juga kekasihNya Indra yang entah sekarang ada dimana .
Ia merasa bahagia berada disamping Vebby . Vebby yang penuh keromantisan seakan meluluhkan hati Sisil sahabatnya itu .
Sesampainya di puncak , Sisil merasa ada yang aneh pada diriNya . pikirannya jadi tak karuan . Ia ingat kata dokter hidupnya tak lama lagi . Tiba tiba Vebby menghilangkan lamunan Sisil dengan menyodorkan minuman hangat untuk Sisil .
“Sil..ini untuk kamu “
“ouh..apa.. eh.. iya ,makasih ya biie ,” jawab Sisil terbata
“ kamu kenapa Sil, kok muka kamu pucat tak seperti biasanya “ Tanya Vebby mencemaskan Sisil.
“tak apa biie,aku baik baik saja “ seakan ingin menyembunyikan semua itu kepada Vebby , agar Vebby tak merasa terbebani .
“biie…” panggilku lirih
“iya Sil,ada apa ? “ jawab Vebby
“jika aku pergi nanti , tolong sampaikan kepada Indra ya kalau aku begitu tulus dan serius mencintai dia . aku hanya inginkan dia “ Dan terima kasih kamu udah temani aku disisa hidupku ini “
“lho kamu ko ngomong gitu , emang kamu mau pergi kemana Sil?” ke Menara Eifel kah ?. untuk terjun bebas?? ” aku ikut kalau begitu . canda vebby
“ooh engga ko, lupain saja kata kataku tadi , aku hanya …
Belum selesai Sisil berbicara tiba tiba mata Sisil berkunang kunang dan seketika Sisil pun pinsan tepat berada disamping Vebby . Vebby yang tampak kebinggungan segera mencari bantuan .
“Sil,kamu kenapa .. “ Tanya Vebby ketakutan .
Namun tetap Tak ada jawaban dari Sisil
*****
Sesampainya di Rumah sakit Sisil langsung ditangani dengan cepat . Namun naas , nyawa Sisil tak dapat tertolong lagi . Isak tangis mewarnai kepergian Sisil yang begitu cepat . Vebby teringat akan kata kata Sisil pagi tadi
“jika aku pergi nanti , tolong sampaikan kepada Indra ya kalau aku begitu tulus dan serius mencintai dia . Aku hanya inginkan dia “. “ Dan terima kasih kamu udah mau setia temani aku disisa hidupku ini “
Sontak kata kata itu membuat Vebby tercengang . Faktanya kini Sisil tlah tiada . Indra pun datang ingin melihat keadaan Sisil . Namun ia hanya bisa melihat badan yang terbujur tak bernyawa di kamar nomer 515 . Indra menjadi histeris melihat kenyataan itu . Entah karna menangis telah ditinggal kekasihnya atau menangisi kesalahannya yang selama ini membuat Sisil menderita.
*****
Keesokan harinya dipemakaman Sisil …
Haru pilu mewarnai proses pemakaman itu , bunga melati bunga favorit Sisil pun tak lupa diperbanyak , agar Sisil tetap tersenyum bahagia di surga sana.
*****
“Ndra..” sapa vebby
“iya . ada apa Bie.” Tanya Indra masih dengan tangisannya
“ aku hanya menyampaikan pesan terahkir sisil yang iya titipkan kepadaku untuk kamu “
“apa?? “ Tanya Indra pasrah .
“jika aku pergi nanti , tolong sampaikan kepada Indra ya kalau aku begitu tulus dan serius mencintai dia . Aku hanya inginkan dia “.
Itu pesan terahkir dia untukmu Ndra
Sontak tangis Indra semakin pecah . Indra pulang dengan hati tak tenang .
*****
5 tahun kemudian
Vebby menikahi gadis blasteran arab , dia kini bahagia hidup bersama istrinya itu. Dan mempunyai satu anak dan ia beri nama Sisil , untuk mengenang nama sahabatnya itu .
Indra . Kini ia masih sendiri . Dia tanggalkan kebiasaannya ke clup untuk dugem bersama wanita wanita itu . kini Indra telah menyadari betapa berartinya Sisil untuk hidup Indra. Namun nasi sudah menjadi bubur . Semua kenangan indah bersama Sisil hanya menjadi kenangan indah dimasa lalunya .
Dia menyesal sudah menyakiti hati wanita yang sudah begitu tulus mencintainya . rasa penyesalan semakin besar karena ia tak pernah ada disaat Sisil membutuhkan penghiburan disisa hidupnya .
“aku berjanji aku akan setia sampai mati “ Sisil, kekasihku meskipun kau telah tiada . Aku akan tetap setia dan menunggu saat kita bisa berjumpa lagi . Tunggu aku sayang . “ kata Indra dalam hati .
Aku mungkin tidak bisa membuatmu bahagia dengan takdirku , tapi aku berjanji akan setia sampai mati . Hingga kita dipertemukan kembali dilain kesempatan . Kebaikan seseorang akan terungkap setelah ia meninggalkan kita untuk selamanya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar